Kamis, 21 Maret 2013

Shalat Tahajud Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan

Tahajud Anak: Sejumlah pelajar SMP melakukan sholat tahajud di Masjid Al-Hidayah Rawa Mangun, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Penyakit yang belakangan ini mewabah di kalangan masyarakat merupakan jenis infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus.

Meskipun kondisi cuaca dinilai berpengaruh pada penyebaran penyakit tersebut, namun pola hidup sehat diyakini dapat memperbaiki ketahanan tubuh dan mencegah penularannya.

Pakar Kesehatan Universitas Islam Indonesia (UII), Rusdi Lamsudin mengatakan, virus tersebut bisa diantisipasi dengan cara merubah pola makan dan konsumsi gizi secara tepat. Selain itu, olahraga juga dianggap penting guna mengoptimalkan metabolisme tubuh dalam menyerap asupan tersebut.

''Bila perlu, bangun dini hari untuk shalat tahajud, itu sangat bermanfaat untuk kesehatan,'' kata Rusdi pada Republika saat dikonfirmasi, Rabu (20/3).

Sebab, perubahan cuaca saat ini memang berdampak signifikan bagi kesehatan masyarakat. Namun, Rusdi mengklaim, penyebaran virus tersebut tidak terjadi secara berkala karena merupakan penyakit musiman. Karena itu, perlu ada upaya prefentif guna mengantisipasinya.

Adapun gambaran umum tentang penyakit itu mencangkup hidung, sinus, mulut, faring dan laring. Kemudian, saluran pernapasan bawah terdiri dari trakea, bronki, bronkioli dan alveoli. Dengan begitu, jenis ISPA bukan hanya pilek, flu dan batuk, melainkan juga bronkitis, bronkiolitis dan pneumonia.

''Penyebaran virus memang rentan terjadi saat ini,'' ujar mantan Dekan Fakultas Kedokteran UII, Yogyakarta.

Dokter Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, Sumardi mengatakan temperatur udara sekarang ini memang sangat berpotensi untuk tumbuh kembang virus. Terlebih, saat kondisi seseorang sedang menurun, virus itu bisa masuk dengan mudah, karena itu, dia menilai, 70 persen penderita penyakit tersebut disebabkan penularan virus.

Namun, dengan meningkatnya angka pasien ISPA hingga 30 persen, dia menyimpulkan, masyarakat belum bisa mengantisipasi dan sadar akan pencegahan penularan virusnya. Padahal, penyakit itu dapat terbawa angin dan berdampak bagi siapa saja.

''Bila batuk, harus ditutup,'' ujarnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/21/mjzhlg-pakar-shalat-tahajud-sangat-bermanfaat-untuk-kesehatan?utm_source=twitterfeed&utm_medium=facebook

Lirik Pupuh Balakbak

Pupuh Balakbak

Aya monyet ting guntayang dina tangkal
Nerekel
Jalu bikang jeung anakna sukan - sukan
Rarecet
Tingcalekroh (tingcalekroh) ngakanan manggu nu asak
Teu repeh

Kocap aya begog nu misah sorangan
Garetek
Kulit manggu pirang - pirang dihakanan
Diseget
Dipiceunan (dipiceunan) sabab pait karasana
Molelel

Katenjoeun ku indungna dicontoan
Dipesek
Nu dihakan eusina anu barodas
Amis teh
Geus kitu mah (geus kitu mah) anakna ngarasa bungah
Nyerengeh

other lyrics, watch this :

Sumber : Youtube

Lirik Pupuh Maskumambang


PUPUH MASKUMAMBANG

Laras                      : mandenda / nyorong
surupan : 4 = T
BEBAS WIRAHMA

Itu kusir bangun ambek-ambek teuing (12 - i)
Turun tina delman                               (6 - a)
Kuda dipecutan tarik                          (8 - i)
Teu aya pisan ras-rasan                      (8 - a)

Teu ngaraskeun bong kena ka sato laip
Padahal mogokna
Lantaran geus cape teuing
Hayang ngaso eureun heula

Coba lamun aya nu neunggeul ka kusir
Geus tangtu karasa
Nyeuri moal salah deui
Sato ge kitu sarua

Tandak panambih : PUPUH MASKUMAMBANG 
Gerakan : sedeng

Naha abong abong teuing
Nasib abdi jadi hewan
Digawekeun beurang peting
Dirangket taya ras rasan

Abong kena abdi sato teu ngarasken kana cape
Sadidinten paeh poso
Mogok soteh awak lunges

Coba kusir mun di peupeuh
Pasti nyeuri karasana
Sato oge tangtu leumpeuh pada-pada boga rasa

 listen it :

Sumber :  http://wafamoza.blogspot.com/2010/10/pupuh-maskumambang.html dan Youtube

Pidato Bahasa Indonesia Tentang Narkoba

Pidato B. Indonesia (Tentang Narkoba - kolaborasi berdua)

        Assalammu’alaikum Wr. Wb.
        Yang terhormat dewan guru SMPN 3 Bandung.
      Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah kita dapat berkumpul pada pagi hari ini. Dalam kesempatan ini, kami akan menyampaikan tentang Narkoba Menjerat di Kalangan Generasi Muda Indonesia.
   Sebagaimana yang kita ketahui, Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika, dan adiktif. Zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, harganya murah, mudah ditemukan, tetapi berpotensi mematikan.
      Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang tersebut. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang ‘kejam’, keluarga broken home, kebodohan, atau dari rasa keingin tahuan. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah pengguna narkoba, atau sekitar 1 dari 50 orang di Indonesia adalah pegguna narkoba. Sebuah studi dilakukan oleh kantor Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 4% pengguna narkoba adalah anak-anak dibawah 17 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa penggunaan obat-obat terlarang di negeri ini berjumlah sekitar 800 siswa SD, 7.000 siswa SMP, dan 10.000 siswa SMU. Data yang begitu memprihatinkan dan membuat cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila penggunaan barang haram tersebut terus meningkat.
         Dewan guru yang terhormat,
         Orang biasanya menggunakan narkoba untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Padahal, pengaruh yang ditimbulkan oleh narkoba cukup mematikan. Narkoba berpengaruh pada bagian otak yang mengatur atas kehidupan perasaan yang disebut sistem limbus. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan fisik, mental, kehidupan seseorang, bahkan kematian.
       Penggunaan narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang narkoba beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa, atau memberi obat terlarang tersebut secara gratis. Setelah siswa kecanduan, mereka akan mencari dan membeli obat terlarang tersebut. Jika mereka tidak punya uang, mereka ‘terpaksa’ untuk mencuri uang dari anggota keluarga atau bahkan orang lain. Fakta tersebut menunjukkan kepada kita bagaimana ‘akrab’nya narkoba di kalangan generasi muda. Mudah-mudahan kita dapat terhindar dari jerat narkoba dengan mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh obat terlarang tersebut.
       Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri, keluarga, lingkungan dari hal-hal yang memberi ruang dan jalan masuknya narkoba.
          Sekian dari kami, terimakasih atas perhatian dewan guru. Mohon maaf apabila ada salah kata.
          Wassalammu’alaikum Wr. Wb.


sumber  : http://bloganebo.blogspot.com/2012/11/contoh-pidato-tentang-narkoba.html dan buku pelajaran bahasa indonesia