Kamis, 21 Maret 2013

Pidato Bahasa Indonesia Tentang Narkoba

Pidato B. Indonesia (Tentang Narkoba - kolaborasi berdua)

        Assalammu’alaikum Wr. Wb.
        Yang terhormat dewan guru SMPN 3 Bandung.
      Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah kita dapat berkumpul pada pagi hari ini. Dalam kesempatan ini, kami akan menyampaikan tentang Narkoba Menjerat di Kalangan Generasi Muda Indonesia.
   Sebagaimana yang kita ketahui, Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika, dan adiktif. Zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, harganya murah, mudah ditemukan, tetapi berpotensi mematikan.
      Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang tersebut. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang ‘kejam’, keluarga broken home, kebodohan, atau dari rasa keingin tahuan. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah pengguna narkoba, atau sekitar 1 dari 50 orang di Indonesia adalah pegguna narkoba. Sebuah studi dilakukan oleh kantor Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 4% pengguna narkoba adalah anak-anak dibawah 17 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa penggunaan obat-obat terlarang di negeri ini berjumlah sekitar 800 siswa SD, 7.000 siswa SMP, dan 10.000 siswa SMU. Data yang begitu memprihatinkan dan membuat cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila penggunaan barang haram tersebut terus meningkat.
         Dewan guru yang terhormat,
         Orang biasanya menggunakan narkoba untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Padahal, pengaruh yang ditimbulkan oleh narkoba cukup mematikan. Narkoba berpengaruh pada bagian otak yang mengatur atas kehidupan perasaan yang disebut sistem limbus. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan fisik, mental, kehidupan seseorang, bahkan kematian.
       Penggunaan narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang narkoba beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa, atau memberi obat terlarang tersebut secara gratis. Setelah siswa kecanduan, mereka akan mencari dan membeli obat terlarang tersebut. Jika mereka tidak punya uang, mereka ‘terpaksa’ untuk mencuri uang dari anggota keluarga atau bahkan orang lain. Fakta tersebut menunjukkan kepada kita bagaimana ‘akrab’nya narkoba di kalangan generasi muda. Mudah-mudahan kita dapat terhindar dari jerat narkoba dengan mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh obat terlarang tersebut.
       Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri, keluarga, lingkungan dari hal-hal yang memberi ruang dan jalan masuknya narkoba.
          Sekian dari kami, terimakasih atas perhatian dewan guru. Mohon maaf apabila ada salah kata.
          Wassalammu’alaikum Wr. Wb.


sumber  : http://bloganebo.blogspot.com/2012/11/contoh-pidato-tentang-narkoba.html dan buku pelajaran bahasa indonesia

1 komentar: